You need to enable javaScript to run this app.

Workshop E-Learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring

Workshop E-Learning untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara daring

MTsN 1 Yogyakarta (26/08/2020). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) saat ini tengah berlangsung hampir di seluruh sekolah di Indonesia, tak terkecuali MTsN 1 Yogyakarta (Matsayo). Pada semester ganjil tahun ini Matsayo melaksanakan PJJ untuk memenuhi hak siswa dalam memperoleh pendidikan. Dalam rangka menunjang pelaksanaan PJJ, para guru MTsN 1 Yogyakarta saat ini tengah memanfaatkan aplikasi google classroom sebagai media untuk menyampaikan materi dan memberikan penugasan kepada siswa.

Seiring dengan berjalannya penggunaan aplikasi google classroom untuk pembelajaran daring, Matsayo terus melakukan evaluasi dan menampung saran dari berbagai pihak agar kemudian bisa menambah variasi media pembelajaran daring. Salah satu aplikasi pembelajaran daring yang akan digunakan adalah E-Learning Madrasah yang sejak bulan Maret 2020 telah diluncurkan Kementerian Agama.

Matsayo mengadakan workshop E-Learning Madrasah Sebagai upaya untuk mematangkan penggunaannya. Kegiatan ini diikuti oleh para guru dan bertempat aula, dan ruang kelas. Setiap ruang didampingi oleh tutor sesama guru Matsayo untuk saling berbagi ilmu dan belajar E-learning Madrasah bersama

Beberapa fitur E-Learning Madrasah yang dipelajari pada workshop adalah kelas online, forum madrasah, dan fitur komunikasi atau chat. Fitur kelas online yang didalami para guru antara lain cara membuat kelas baru, mengundang siswa, cara membuat pertemuan virtual dengan siswa, memasukkan administrasi guru (KI/KD, KKM, RPP), membagikan bahan ajar, membuat jurnal guru, serta pengolahan penilaian pengetahuan, keterampilan, dan ujian berbasis komputer (CBT).

Pada fitur forum madrasah diulas manfaat fitur ini yaitu guru dapat memposting berbagai informasi dalam kolom yang kemudian guru lain maupun siswa dapat memberi komentar, masukan, atau menyukai posting-an tersebut. Terakhir yang juga dipelajari yaitu fitur chat yang dapat digunakan oleh sesama guru atau guru dengan siswa untuk saling berkomunikasi terkait pembelajaran.

Prapti Jazaroh, salah satu peserta workshop menerangkan bahwa Berbagai fitur yang baru dan terbilang cukup mudah dipelajari ini telah menarik antusiasme para guru untuk mendalami E-Learning Madrasah yang tentunya akan sangat bermanfaat untuk PJJ saat ini.

“Selama pelaksanaan workshop para guru menunjukkan antusiasnya dengan tak henti-hentinya belajar dan bertanya apabila ada yang kurang dimengerti. Terlebih lagi para pendamping yang selalu bersedia berbagi ilmu dan membantu guru lain yang mengalami kesulitan.” Terang Prapti Jazaroh.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Ayu Dewi Widowati, peserta workshop. “Dengan adanya workshop ini ada penyeragaman media yang digunakan untuk PJJ dan kami sebagai guru merasa senang dan bersyukur dapat ilmu baru, meski kami harus belajar perlahan-lahan, step by step. Aplikasi E-Learning Madrasah ini karena fiturnya lengkap, kami dapat melakukan video conference dengan siswa, memberikan materi, ulangan sampai analisis butir soal juga ada. Selain itu e-learning ini juga terintegrasi sehingga bisa saling komunikasi dengan sesama guru maupun siswa,” jelas Ayu Dewi Widowati. (Rum)

Bagikan artikel ini: