Guru MTsN 1 Yogyakarta melaksanakan home visit untuk memperlancar pembelajaran

Yogyakarta (MTsN 1 Yogyakarta) – Masa darurat pandemi covid-19 terus diperpanjang hingga Oktober. Berbagai persoalan terkait pembelajaran jarak jauh terus digali oleh Matsayo salah satunya adalah adanya peserta didik yang tidak aktif dalam daring. Hal ini terlihat dari presensi online yang selalu kosong, tugas yang tidak pernah diterima oleh guru mata pelajaran dan komunikasi via medsos yang tidak pernah terjalin baik.

Kepala MTsN 1 Yogyakarta Drs. Muhammad Iriyadi menegaskan bahwa madrasah harus segera mengambil sikap dan tindak lanjut untuk mengatasi problem yang dialami peserta didik semacam ini agar persoalan tidak berlarut larut. Jika perlu pihak madrasah melakukan jemput bola untuk membantu memberikan solusi atas persoalan peserta didik yang dialami di rumah. Orang nomor satu di Matsayo ini segera melakukan koordinasi dengan guru BK, guru mata pelajaran dan wali kelas untuk melakukan action nyata seperti home visit.

Demikian yang dilakukan oleh MTsN 1 Yogyakarta menghadapi permasalahan beberapa siswa yang mengalami persoalan dalam pembelajaran daring, pihak madrasah melakukan home visit atau kunjungan langsung ke rumah peserta didik. Seperti pada Selasa (29/9/2020) dua guru yaitu Sri Hartati, S.Pd selaku guru BK dan Etti Indrianingsih, S.Pd selaku wali kelas melaksanakan monitoring salah satu peserta didik bernama Haikal Faiz.

Beberapa peserta didik yang dikunjungi, persoalan yang terjadi adalah ada di pulsa internet, perangkat handphon yang kurang memadai, dan kurangnya pendampingan dari orang tua saat daring berlamgsung. Semoga program home visit ini bisa membantu mengatasi permasalahan pembelajaran yang dihadapi para peserta didik,” tutur Sri Hartati. Agenda home visit ini merupakan salah satu contoh pelaksanaan monitoring, beberapa guru dan wali kelas MTsN 1 Yogyakarta yang lain juga melakukan hal yang sama di rumah peserta didik lain.(Tim Publikasi)