Mendapat sambutan positif dari orangtua dan siswa, Matsayo persiapkan pembelajaran kontekstual tahap ke-2

Kurang lebih dua pekan lalu, yaitu sejak tanggal 28 September 2020, MTs Negeri 1 Yogyakarta laksanakan pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual ini dilakukan sebagai upaya solutif dalam menghadapi kendala PJJ. Berdasar hasil evaluasi pelaksanaan PJJ yang ditemukan bahwa kendala utama pelaksanaan PJJ selama ini ada pada kuota internet dan ketersediaan sarana.

Semula, pembelajaran kontekstual ini direncanakan untuk dilakukan mulai tanggal 28 September 2020 s.d. 10 Oktober 2020. Tak disangka, seiring berjalan, program ini mendapat banyak sambutan positif dari siswa dan orang tua.

“Saya lebih suka tugas kontekstual, Bu, dan disampaikan dengan kertas, karena kalau di kertas bisa dibaca kapanpun. Kalau di HP itu tugas dan materinya, kan terpisah, jadi susah, harus bolak-balik buka link,” ungkap Gustaf, salah satu siswa kelas 8, lewat wawancara via WhatsApp pada Selasa, 6 Oktober 2020. Hal senada juga diungkapkan oleh Fiqar, siswa lainnya, “Saya lebih suka yang sekarang, Bu, metodenya, enak pakai kertas, enak dibaca, tenang waktu pengerjaannya.”

Tak hanya siswa, para orang tuapun sangat mendukung metode pembelajaran kontekstual ini. Selain mengurangi ketergantungan anak dengan HP, juga memotivasi anak untuk mau membuka buku-bukunya. Bu Lilis, salah satu orang tua, mengungkapkan dukungannya, “Saya lebih senang anak mendapat tugas lewat modul ini, anak saya jadi termotivasi membuka dan membaca buku-bukunya.”

Selain menyampaikan aspirasi positifnya terhadap pembelajaran kontekstual ini, lebih lanjut orang tua juga mengharapkan adanya feedback dari guru terhadap tugas-tugas tersebut, sebagaimana diungkapkan Bu Tari, salah satu wali siswa 8B, “Saya senang dengan metode pembelajaran ini, semoga nanti setelah tugas-tugas ini dikumpulkan, Bapak/Ibu Guru mapel dapat memberikan koreksi, agar anak bisa memperbaiki dan belajar lebih baik lagi.”

Mendapat sambutan positif dari siswa dan orang tua, pembelajaran kontekstual ini akan dilanjutkan pelaksanaannya pada tahap kedua, yang rencananya akan dimulai setelah pengumpulan tugas pertama, yaitu tanggal 10 Oktober 2020.

“Animo orang tua positif karena dapat memantau anaknya dalam kegiatan pembelajaran, selain itu pemanfaatan buku siswa mulai terasa saat pelaksanaan pembelajaran kontekstual ini, sehingga akan dilanjutkan nanti pada tahap kedua,” terang Anik Lestari, Waka Kurikulum MTs N 1 Yogyakarta, melalui WhatsApp (06/10/2020). Kini berbagai upaya persiapan pun tengah dilakukan Bapak/Ibu Guru mapel dan seluruh pihak sekolah. Semoga pembelajaran kontekstual tahap 2 dapat dilaksanakan sesuai rencana. (Tim Publikasi)